Minggu, 13 Maret 2016

Ekstrak Daun Salam



Nama Produk           : Ekstrak Daun Salam
Nama latin                 : Eugenia polyantha
Harga Ekstrak           : Rp. 450.000,-/ Kg
                       *harga dapat berubah sewaktu-waktu

Kandungan Ekstrak Daun Salam:
serat, minyak asiri, sitral, tannin, flavonoid, metal kavikol, lemak jenuh, pufa, dan mufa. Daun ini juga mengandung vitamin A, B, C, dan D, serta kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.

Manfaat Ekstrak Daun Salam untuk kesehatan:



Flavonoid — Penghalau Penyakit Hipertensi, Diabetes, Asam Urat

Flavonoid dalam daun salam berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah terjadinya oksidasi sel tubuh. Semakin tinggi oksidasi sel dalam tubuh, maka semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk menderita penyakit degeneratif. Kandungan flavonoid pada daun salam dapat digunakan untuk mencegah terjadinya hipertensi, menurunkan kadar kolesterol tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar asam urat. Studi preklinis yang dilakukan oleh Sriningsih dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) menemukan bahwa daun salam mampu menurunkan kadar asam urat seperti pada obat alopurinol.

Sementara itu, studi yang dilakukan oleh Dwieka Agustin dari Departemen Kimia, Fakultas MIPA, IPB tahun 2008 menguji penghambatan ekstrak daun salam terhadap aktivitas xantin oksidase — penyebab meningkatnya asam urat. Hasil studi tersebut menunjukkan ekstrak air daun salam dapat menghambat aktivitas xantin oksidase. Dengan kata lain, ekstrak daun salam berpotensi sebagai obat penurun asam urat. Aktivitas tersebut karena adanya kandungan flavonoid golongan kuersetin, miristin, dan mirisetin yang berkhasiat menghambat aktivitas xantin oksidase.

Quercetin, Penangkal Hiperlipidemia

Sebuah studi preklinis dilakukan oleh Luh Tut Martina, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro menemukan bahwa pemberian ekstrak daun salam selama 15 hari pada hewan coba yang menderita hiperlipidemia dapat menurunkan kadar LDL hewan coba tersebut. Kejadian ini akibat adanya kandungan quercetin yang terkandung dalam flavonoid daun salam. Quercetin dalam daun salam diduga berperan sebagai antioksidan dan bekerja menurunkan pembentukan kolesterol dalam tubuh.

Studi preklinis lain yang dilakukan oleh Anugrah Riansari menemukan bahwa ekstrak daun salam dapat menurunkan kadar kolesterol pada hewan coba akibat mekanisme kerja flavonoid dan berbagai vitamin dalam daun salam.

Tanin, Pembunuh Bakteri Penyebab Sakit Gigi

Streptococcus sp. merupakan salah satu mikroorganisme yang banyak ditemukan dalam rongga mulut dan merupakan bakteri penyebab awal proses karies gigi. Sebuah studi dilakukan oleh Agus Sumono dan Agustin Wulan SD terhadap 50 pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember. Dalam Majalah Farmasi Indonesia tahun 2009, Agus dan Agustin menyampaikan bahwa air rebusan daun salam dapat digunakan untuk mengurangi jumlah bakteri Streptococcus sp. dalam rongga mulut pasien. Senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sp. adalah tanin, flavonoid, dan minyak asiri yang terdiri dari eugenol dan sitral. Tanin dan flavonoid merupakan bahan aktif yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba, sedangkan minyak asiri mempunyai efek analgesik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar