Kamis, 21 Januari 2016

Ekstrak Brotowali

Nama Produk           : Ekstrak Brotowali
Nama latin                 : Tinospora crispa
Harga Ekstrak           : Rp. 500.000,-/ Kg

                       *harga dapat berubah sewaktu-waktu

Kandungan Ekstrak Brotowali:
Flavanoid, alkaloid dan saponin

Manfaat Ekstrak Brotowali untuk kesehatan:
Antineoplastik: berdasarkan hasil penelitian pada tikus dengan karsinoma implan menunjukan terjadi pengurangan massa tumor dan peningkatan waktu hidup serta menurunnya laju penurunanan berat badan dengan pemberian ekstrak dalam beberapa percobaan pada tikus. Ekstrak brotowali menunjukkan efek regulasi pada sitokin serum, dengan penghambatan angiogenesis akibat sel melanoma tikus. Sedangkan berdasarkan percobaan klinis pada manusia menunjukan bahwa brotowali dapat membantu menyembuhkan kanker hati.

Anti-diabetes dan hipolipidemik: Ekstrak air dan etanol daun, akar, dan batang brotowali diberikan pada tikus diabetes menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang mirip dengan glibenclamide dan insulin, namun tergantung dosis. Dalam percobaan yang sama, serum dan kolesterol jaringan, fosfolipid, dan asam lemak bebas juga berkurang. Namun, percobaan klinis pada manusia masih belum teruji.

Anti-oksidan: Dalam studi vitro telah menunjukkan penghambatan peroksidasi lipid, penghambatan aktivitas nitrat oksida sintase, dan penangkapan radikal oksida nitrat bebas, serta generasi superoksida dan radikal hidroksil.

Efek imunologi: Brotowali secara luas digunakan di India kuno sebagai imunostimulan. Syringin, cordiol, cordioside, dan cordifoliosides A dan B adalah zat aktif yang bertanggung jawab untuk anticomplement dan aktivitas imunomodulator. Studi pada tikus menunjukkan modulasi respon imun terhadap stres melalui sitokin, dan penghambatan stress ulserasi lambung dan hipotermia juga telah dibuktikan pada tikus.

Antidepresan: Brotowali menunjukkan aktivitas antidepresan, mungkin melalui penghambatan aktivitas monoamine oxidase.

Anti–osteoporosis: Studi yang terbatas pada tikus oleh 1 kelompok peneliti memaparkan efek antiporotik ekstrak batang dan beta-ecdysone pada kepadatan tulang, dianggap bertindak melalui mekanisme independen reseptor estrogen.

Alergi (hay fever): Ekstrak brotowali secara signifikan mengurangi bersin, gatal hidung, dan hidung tersumbat setelah sekitar 2 bulan pengobatan.


Manfaat lain: sakit perut, demam, rematik, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar